Kamis, 17 April 2008

Hidup Berkat atau Maut?

Hua...
Akhirnya bisa posting lagi.. hohoho...
hm.. akhir-akhir ini gua baru merasakan kerasnya kehidupan di kota jakarta saat ini. Semua barang-barang kebutuhan naik. dari air, sembako, minyak tanah.. beh..(dengan gaya salah satu iklan provider CDMA..).., Trus banyak perampokan, pembunuhan, penggangguran. wew..
ngeri boooo....
Hua.. sampe-sampe gua berpikir kalo sebenarnya apa sih arti hidup kalo harus menderita..
Muncul suatu pertanyaan di benak gua,"Hidup itu berkat atau maut sih??"

Kalo dipikir-pikir kenapa ya Tuhan kasih kita suatu kehidupan?? kalo misalnya ini akan membuat kita menderita atau sengsara. Hm.. setelah melewati beberapa proses perenungan(cieleh.. pake acara merenung segala..), gua menemukan sesuatu yang keren dan interesting wat gua.. wow.. wonderful men.(pake gaya hiperbola dikit biar menarik.. hehe..tapi lum tentu bagi yang lain menarik). Ternyata tuh, emang cara Tuhan beda dari apa yang kita pikirkan. terkadang kita selalu melihat suatu peristiwa dengan kacamata kita. Kita selalu berpikir dengan sisi pandang kita sendiri yang mengagung-agungkan keegoisan kita. Kalau kita tidak merasa kebutuhan kita tercukupi maka kita tidak akan bahagia. Apakah benar demikian??
Terus bagaimana dengan seorang kaya yang tidak mempunyai waktu yang cukup dengan keluarganya? apakah ia juga termasuk orang bahagia?
Hm.. bagaimana menurut kalian?
.... Yah.. kurasa jawabannya tidak.. yah.. tiap orang memiliki taraf kepuasaan yang berbeda-beda. ada yang cepat puas ada yang tidak mudah puas. yah.. itu relatiflah.
Terus bagamaina dunk untuk mencapai kepuasan? Berdasarkan buku yang gua pernah gua baca, kita tidak akan menemukan suatu kebahagiaan sebelum kita menentukan apa sebenarnya tujuan hidup kita. Apa sih yang sebenarnya menjadi tujuan hidup kita?
gua yakin pasti jawabannya macam-macam. ada yang ingin jadi orang sukses. ada yang ingin jadi orang kaya, ada yang ingin jadi bos, macam-macam deh. yah.. semua itu kembali lagi ke kita. Namun apakah dengan tujuan hidup kita itu dapat membuat kita bahagia. bagaimana kalo semua tujuan hidup kita tidak tercapai? hayoo.. bingung deh..
Menurut saya sih, tujuan hidup saya cuma satu. yaitu memuliakan Tuhan. Ini adalah tujuan terbesar dan yang diajarkan oleh Tuhan gua lewat kehidupan-kehidupan sekitar gua. Mungkin ada yang setuju sama pendapat gua ada yang tidak. tapi kembali lagi ke topik.. Gua merasa senang ketika gua berjalan dalam jalan Tuhan. Tidak ada kekhawatiran yang selama ini selalu mengganggu pikiran gua. Bagi gua sendiri saat ini, gua mengganggap hidup itu adalah berkat walaupun terkadang bahkan sering membuat gua gelisah dan resah.. Namun semua itu adalah hal yang harus gua jalanin karena yang namanya mengikuti Tuhan dan memberikan kasih kepada sesama adalah jalan tersulit tapi tidak ada hal yang mustahil bagi Tuhan gua. hehe.
Gua uda pernah merasain mujijat Tuhan dalam hidup gua yah walaupun bagi sebagian orang itu biasa namun bagi gua luar biasa karena itulah yang gua rasa. Hm. gua hanya berharap agar semua yang membaca tulisan ini dapat menentukan tujuan hidupnya masing-masing.
Semoga Tuhan memberkati.
Amin.

-el-

Tidak ada komentar:

My result test

Click to view my Personality Profile page

Cross

Cross
This picture is taken from vatican.